Kimia Analitik
Kamis, 17 Januari 2013
0
komentar
Prinsip Dasar
Pengertian
Kimia Analitik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari cara atau metode analisis suatu bahan atau materi untuk mengetahui jenis zat yang menyusun bahan atau materi tersebut serta menentukan berapa banyak jumlah zat penyusun tersebut.
Analisis Kimia
Analisis Kualitatif
Cara analisis untuk menentukan dan mengetahui jenis zat yang terkandung dalam suatu bahan/materi conto à biasa dikenal dengan sampel
Analisis Kuantitatif
Cara analisis untuk menentukan dan mengetahui jumlah/kandungan/kadar satu atau beberapa jenis zat dalam suatu bahan/materi conto à sampel
Pengambilan Sampel (sampling)
Cara mencuplik/mengambil sampel yang mewakili atau merupakan bentuk representasi dari suatu bahan/materi conto untuk keperluan analisis di laboratorium
Jenis Analisis
- Pemilihan Metode
- Antisipasi materi pengganggu (interferences)
- Ketepatan (accuracy)
- Ketelitian (precision)
- Waktu
- Biaya
Berdasarkan permintaan, analisis kimia dapat dikelompokkan menjadi :
- Analisis proksimat, jumlah unsur dalam sampel ditentukan tanpa memperhatikan bentuk senyawa yang ada dalam sampel tersebut
- Analisis parsial, perlakuan analisis untuk senyawa tertentu yang ada dalam sampel
- Analisis runutan (trace constituent analysis), perlakuan analisis pada komponen tertentu, yang ada dalam sampel, yang jumlahnya sangat sedikit
- Analisis lengkap, untuk elemen serta senyawanya.
Berdasarkan ukuran sampel, analisis dikelompokkan dalam :
- Analisis makro ------ 0,1 gram atau lebih
- Analisis semi-mikro ----0,01 – 0,1 gram
- Analisis mikro ----- tidak lebih dari 0,001 gram
Teknik Analisis
Penimbangan, pengukuran volume, pengukuran besaran listerik, pengukuran besaran optik.
- Gravimetri, analit direaksikan (menjadi tidak larut), ditimbang
- Titrimetri, analit direaksikan dengan pereaksi tertentu, kemudian volume pereaksi diukur
- Volumetri, pengukuiran volume gas yang terjadi dari suatu reaksi kimia
- Metode listerik
voltametri, pengukuran arus listerik pada elektrode
kulometri, pengukuran arus dan waktu untuk suatu reaksi tertentu
potensiometri, pengukuran potensial listerik
konduktimetri, pengukuran hantaran listerik
- Metode optik
absorpsi energi cahaya
emisi radiasi/energi cahaya
- Metode kinetik
X-ray fluorescence (XRF), berdasarkan pada pengukuran radioaktivitas
Metode Instrumental
Pengukuran besaran listerik dan cahaya
- Polarograf
- Spektrofotometer
- Kromatograf
- dll
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kimia Analitik
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ilhammaulana24.blogspot.com/2013/01/kimia-analitik.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar